Prakonstruksi Fasilitas Sampah di Sunter Dimulai Akhir Tahun

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan proses pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) atau Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) Sunter terus berlangsung. Tahapan prakonstruksi akan dimulai setidaknya pada akhir tahun ini.
"Jakpro dan PT JSL (Jakarta Solusi Lestari) akan segera memulai pekerjaan pra kontruksi pada akhir tahun ini. Mohon doa dan dukungannya agar proyek ini dapat berjalan lancar dan menjadi solusi bagi Ibukota dan warga Jakarta," kata Direktur Proyek ITF sekaligus Plt. Direktur Utama PT JSL, Aditya Bakti dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10).
Ia mengklaim ITF Sunter adalah solusi pengolahan sampah yang tepat bagi Ibukota dan warga DKI Jakarta karena didukung dengan teknologi teruji, modern dan sangat ramah lingkungan.
Nantinya, kata dia, ITF Sunter akan mampu mengolah 2200 ton/hari dan dapat mengurangi 30 persen sampah Jakarta yang setiap harinya dikirim ke TPST Bantargebang.
"Itu sebabnya ITF Sunter menjadi salah satu solusi dan prioritas bagi DKI Jakarta untuk mampu menyelesaikan permasalahan persampahan di Ibukota" ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini, produksi sampah DKI Jakarta mencapai 7800 ton/hari dan semua sampah dikirim ke TPST Bantargebang.
Oleh karena itu, pembangunan ITF Sunter, disebut bakal menjadi solusi untuk mengurangi beban sampah TPST Bantargebang.
"ITF Sunter merupakan mandat Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro melalui Pergub 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara di Dalam Kota/ Intermediate Treatment Facility," katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan ITF Sunter di Jakarta Utara itu dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 20 Desember 2018. Kala itu Anies mengatakan selain agar Jakarta memiliki fasilitas pengelolaan sampah mandiri, ITF Sunter juga dibuat untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
Diketahui, ITF Sunter adalah satu dari empat ITF yang hendak dibangun Pemprov DKI Jakarta. Tiga lainnya yakni ITF layanan wilayah barat, ITF wilayah layanan timur dan selatan.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin menyatakan pihaknya menargetkan empat ITF itu dapat beroperasi pada 2024 mendatang.
"Targetnya 2024 ya, kan baru berjalan semua, kalau berbicara beroperasi kan idealnya 2024," kata Syaripudin pekan lalu.
(yoa/kid)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Prakonstruksi Fasilitas Sampah di Sunter Dimulai Akhir Tahun"
Post a Comment