Perbandingan Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer Dari Efikasi Kandungan hingga Penyimpanan

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna, akhirnya mulai digunakan di Indonesia.

Namun, apa perbedaan kedua vaksin berbasis messenger RNA (mRNA) tersebut?

Dari beberapa jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan di dunia, hanya dua vaksin yang dibuat dengan teknologi baru berbasis mRNA.

Baik vaksin Pfizer-BioNTech maupun Moderna, adalah dua jenis vaksin virus corona yang berasal dari Amerika Serikat, yang tahap awalnya diberikan kepada para tenaga kesehatan dan penghuni fasilitas perawatan jangka panjang.

Kedua vaksin Covid-19 tersebut adalah vaksin pertama yang digunakan di negara tersebut, serta sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah.

Seorang petugas kesehatan angkatan darat menunjukkan botol vaksin Pfizer-BioNTech untuk melawan virus corona Covid-19 di Kolombo pada 7 Juli 2021. Seorang petugas kesehatan angkatan darat menunjukkan botol vaksin Pfizer-BioNTech untuk melawan virus corona Covid-19 di Kolombo pada 7 Juli 2021. (AFP/ISHARA S KODIKARA)

Baca juga: Cek Efek Samping Vaksin Covid-19 Moderna dan Cara Menanganinya

Seperti apa cara kerja vaksin mRNA, baik vaksin Pfizer maupun Moderna?

Dilansir dari Health, Kamis (26/8/2021), vaksin Pfizer dan Moderna dibuat menggunakan teknologi baru yang disebut mRNA.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), vaksin Covid-19 tersebut bekerja dengan mengkodekan sebagian protein spike yang ditemukan di permukaan virus corona SARS-CoV-2.

Perbedaan vaksin mRNA yang dikembangkan Pfizer dan Moderna, dengan vaksin konvensional, seperti vaksin flu, yakni sebagian besar vaksin konvensional digunakan untuk melawan penyakit virus yang dibuat dari virus yang tumbuh di telur ayam atau sel mamalia lainnya, kata Pfizer.

Lantas, apa perbedaan vaksin Pfizer dan Moderna yang saat ini mulai digunakan di Indonesia?

1. Efikasi Vaksin Pfizer dan Moderna

Kedua vaksin mRNA Covid-19 ini memiliki efikasi atau kemanjuran vaksin yang tinggi dibandingkan jenis vaksin Covid-19 lainnya.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, William C. Gruber, MD, wakil presiden senior Penelitian dan Pengembangan Klinis Vaksin Pfizer mengatakan bahwa efektivitas vaksin yang disebut Cominarty itu 52 persen efektif setelah dosis pertama.

Sedangkan suntikan dosis vaksin Pfizer kedua, efikasi vaksin ini mencapai 95 persen, pada orang dewasa, usia 16 tahun ke atas.

Baca juga: Simak Perbandingan Vaksin Covid-19 Moderna, Pfizer-BioNTech, dan Johnson & Johnson

Vaksin mRNA tersebut juga memiliki tingkat efikasi vaksin yang tinggi pada orang tanpa memandang jenis kelamin, usia maupun ras.

Perbedaan efikasi vaksin tersebut dengan vaksin Moderna, hanya berbeda 1,1 persen saja. Efikasi vaksin Moderna, berdasarkan data yang ditinjau FDA, vaksin mRNA ini efektif 94,1 persen pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Kendati memiliki perbedaan efikasi vaksin yang cukup kecil, namun, "Keduanya bekerja," kata Derek Sant'Angelo, PhD, profesor dan direktur asosiasi ilmu dasar di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School.

2. Kandungan Vaksin Pfizer dan Moderna

Perbedaan antara vaksin Pfizer dan Moderna adalah pada kandungan bahan yang digunakan dalam pembuatan vaksin Covid-19 ini.

Kandungan Bahan Vaksin Pfizer dan BioNTech

  • mRNA
  • Lemak
  • Potasium klorida
  • Kalium fosfat monobasa
  • Natrium klorida
  • Natrium fosfat dibasic dehidrasi
  • Sukrosa
  • 0 Response to "Perbandingan Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer Dari Efikasi Kandungan hingga Penyimpanan"

    Post a Comment