Morning Light Jadi Kick-off Album Baru Rendy Pandugo

Jakarta, CNN Indonesia --

Solois Rendy Pandugo resmi merilis single Morning Light pada Jumat (3/9) sebagai pembuka album terbaru yang dijadwalkan rilis pada tahun 2022.

Berdasarkan siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Morning Light merupakan sebutan untuk wanita yang Rendy puja. Dalam lagu ini dikisahkan ia berusaha mendapatkan wanita tersebut.

"Rendy menyanyikan hati dan pemujaannya dalam lagu ini saat ia mencoba untuk mendapatkan wanita yang ia puja, dan menyebutnya sebagai Morning Light-nya," dikutip dari siaran pers Morning Light, Jumat (3/9).

Rendy sendiri berperan besar dalam pembuatan Morning Light. Selain menulis lirik, ia juga memproduksi dan mengisi instrumen musik Morning Light.

Single ini kemudian di-mix oleh Ollipop dari The Kennel Sweden yang pernah menangani Red Velvet dan melalui proses mastering oleh Randy Merril dari Sterling Sound yang membantu pengerjaan album Folklore milik Taylor Swift.

Seperti kebanyakan karya-karya Rendy, Morning Light dominan dengan instrumen gitar akustik, dengan sedikit sentuhan gitar elektrik. Kemudian, lagu dilengkapi dengan instrumen drum yang terdengar sintetis.

Sebelumnya, pada Oktober 2020 Rendy merilis single bertajuk HOME secara digital. Single itu dirilis sebagai penanda bahwa ia akan kembali aktif bermusik setelah rehat sejenak.

Kemudian pada Desember 2020 ia merilis single bertajuk MR. SUN. Lagu itu bercerita tentang matahari, menurutnya terkadang orang salah memahami dan menilai bahwa matahari menyebabkan masalah, padahal sebaliknya

Pada Januari kemarin Rendy merilis album mini bertajuk See You Someday. HOME dan MR. SUN menjadi dua dari enam lagu yang berada dalam album tersebut.

Rendy memulai karier sebagai solois dengan menyanyikan ulang lagu Sebuah Kisah Klasik yang dirilis sebagai single pada 2016. Lagu itu milik band Sheila On 7 yang dirilis pada 2000 silam.

Pada 2017, Rendy merilis album perdana bertajuk The Journey. Setelah itu ia merilis beberapa single dan bergabung dalam proyek AIR yang dihuni Afgan Syahreza dan Isyana Sarasvati.

(adp/fjr)

[Gambas:Video CNN]