Menteri ESDM Kejar 100 SPBU per Tahun untuk BBM Satu Harga

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan perlu 100 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) penyalur bahan bakar minyak (BBM) per tahun untuk mewujudkan target 583 SPBU yang menyalurkan BBM satu harga pada 2024.

"Jadi masih diperlukan 80 hingga 100 titik per tahun, ini perlu upaya keras dan tentu dengan tantangan penyaluran yang tidak mudah ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal," ungkap Arifin, dikutip dari Antara, Kamis (16/9).

Arifin mengakui terdapat banyak tantangan untuk mewujudkan energi berkeadilan tersebut.

"Tapi itu harus dilakukan karena ini adalah niat dan tugas mulia," imbuh Arifin.

Sementara, pemerintah baru saja meresmikan 17 lembaga penyalur BBM satu harga di seluruh Indonesia hari ini. Peresmian dipusatkan di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan peresmian ini, maka total lembaga penyalur BBM satu harga yang sudah beroperasi sebanyak 44 penyalur. Angkanya masih jauh dari target yang ditetapkan, yakni 76 penyalur.

Arifin memaparkan 17 titik lembaga penyalur BBM satu harga berada di Kabupaten Lombok Tengah, Musi Banyuasin, Seruyan, Malinau, Sintang, Ketapang, Bengkayang, Landak, Melawai, Boven Digoel, Merauke, Siangkil, Lamandau, dan Tambrauw.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan pihaknya memiliki tugas untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap pelaksanaan, penyediaan, pendistribusian BBM, serta pengangkutan gas bumi di seluruh Indonesia.

Selain itu, BPH Migas juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan dan menjamin penyaluran energi, khususnya ketersediaan BBM yang terjangkau di seluruh pelosok negeri.

Berdasarkan catatannya, jumlah penyalur BBM satu harga yang telah beroperasi sebanyak 293 SPBU. Semuanya dikelola oleh PT Pertamina (Persero).

"Kami harap Pertamina untuk dapat mengakselerasi pembangunan lembaga penyalur BBM satu harga, sehingga target bersama dapat tercapai," pungkas Erika.

[Gambas:Video CNN]

(aud/sfr)