Menpora Akan Berkantor di Papua Selama PON Pastikan Upacara Pembukaan PON Papua Tetap Meriah

TRIBUN-SULBAR.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan pembukaan upacara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada tanggal 2 Oktober di stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura mendatang digelar dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin mengingat masih dalam situasi pandemi Covid 19.

Tak hanya itu, upacara pembukaan tersebut juga akan digelar Prosedur Tetap (protap).

Dikutip dari kemenpora.go.id pada Sabtu (25/9/2021) konsep awal pembukaan PON XX dilakukan sama seperti saat pembukaan Asian Games pada tahun 2018 silam.

Akan tetapi, rencana tersebut sulit untuk teralisasi karena adanya Covid 19 yang membuat adanya pembatasan orang di tengah pandemi.

Namun demikian, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memastikan jika upacara pembukaan PON akan tetap berjalan secara hikmat dan meriah.

Pengendara sepeda motor melintas di dekat maskot dan slogan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Presiden Joko Widodo memastikan PON XX Papua tetap akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN Pengendara sepeda motor melintas di dekat maskot dan slogan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Presiden Joko Widodo memastikan PON XX Papua tetap akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Dukung PON XX di Papua, BMKG Akan Memperbarui Informasi Prakiraan Cuaca Setiap 3 Jam

Baca juga: BNPB Dukung Kelancaraan Penyelenggaraan PON XX di Papua, Kirimkan 3 Juta Masker

"Tanpa mengurangi kehikmatan. Upacara pembukaan PON XX tetap meriah tapi tak glamor karena situasi pandemi."

"Semua protokol tata tertib yang biasa dilakukan dalam setiap pembukaan itu tetap ada," kata Zainudin Amali.

Upacara pembukaan yang dilangsungkan pada 2 Oktober mendatang tetap akan menjalankan prosedur dan ketetapan, seperti multievent olahraga lainnya, mulai dari pembacaan janji atlet hingga defile seluruh kontingen.

Sementara itu, PON hanya boleh dihadiri oleh maksimal 25 persen penonton, yang terdiri dari atlet, official, dan tenaga pendukung lainnya.

"Dan untuk masyarakat yang ingin menonton diwajibkan sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid 19," ungkapnya.

0 Response to "Menpora Akan Berkantor di Papua Selama PON Pastikan Upacara Pembukaan PON Papua Tetap Meriah"

Post a Comment