Melongok Aksi Mustang Panda Hacker China yang Bobol BIN

Jaringan internal Badan Intelijen Negara (BIN) dan 10 kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia disebut menjadi korban aktivitas peretasan dari Honeymyte alias Mustang Panda.
Mustang Panda dilaporkan sebagai aktor dari berbagai serangan terhadap Organisasi Non-Pemerintah (NGO), pemerintah dari berbagai negara di asia termasuk Hongkong, Mongolia, Myanmar, dan Vietnam.
Berdasarkan penelitian Kasperky sejak 2019, Mustang Panda adalah grup Advanced Persistent Threat (APT) yang telah aktif selama beberapa tahun.
Advanced Persistent Threat (APT) adalah pelaku peretas rahasia suatu negara atau kelompok yang disponsori oleh negara yang bertugas meretas ke jaringan komputer target. Mereka sengaja beroperasi secara diam-diam agar tidak terdeteksi dalam jangka waktu lama.
Belakangan, istilah ini juga digunakan untuk menyebut kelompok yang tidak disponsori negara. Namun, mereka bertugas melakukan penyusupan dengan target berskala besar untuk tujuan tertentu. Motivasi pelaku APT biasanya bersifat politik atau ekonomi.
Mustang Panda sendiri mengadopsi berbagai teknik yang berbeda untuk melakukan berbagai serangan selama beberapa tahun terakhir, dan telah berfokus pada berbagai profil penargetan.
"Berdasarkan penargetan organisasi pemerintah di Asia dan Afrika, kami menilai bahwa salah satu motivasi utama HoneyMyte adalah mengumpulkan intelijen geo-politik dan ekonomi," jelas Yeo Siang Tiong, General Manager Kasperky Asia Tenggara dalam keterangan resmi, Senin (13/9).
Mustang Panda di IndonesiaPeretasan Mustang Panda di Indonesia ini diketahui dari laporan peneliti keamanan internet The Record, yang merupakan bagian dari Insikt Group.
Dilansir dari The Record pada Jumat (10/9), Insikt Group pertama kali menemukan upaya peretasan tersebut pada April 2021.
Mulanya, Peniti Insikt sedang mendeteksi server pengendali dan control (C&C) malware PlugX yang dioperasikan Mustang Panda, dan ternyata server tersebut sedang berkomunikasi dengan beberapa host dalam jaringan pemerintah Indonesia.
Mereka kemudian menelusuri lebih dalam dan menyatakan hal itu telah berlangsung sejak Maret 2021. Namun, belum jelas metode serta target dari peretasan ini.
Peneliti dari Insikt Group menyatakan telah menginformasikan hal itu ke pihak pemerintah Indonesia pada Juni 2021 dan dilakukan lagi pada Juli 2021. Namun, pemerintah Indonesia disebut tidak merespon laporan itu.
Jejak Mustang Panda di Asia Tenggara dan Cara Peretas China Bobol Sistem BACA HALAMAN BERIKUTNYA
0 Response to "Melongok Aksi Mustang Panda Hacker China yang Bobol BIN"
Post a Comment