DRAMATIS Begini Proses Penyelamatan Awak KM Elang Laut yang Terbalik di Peraian Kepulauan Seribu

WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN-- Sebuah kapal motor (KM) Elang Laut dengan 10 orang penumpang terbalik di perairan Kepulauan Seribu, Selasa (14/9/2021). Enam orang berhasil diselamatkan dari peristiwa nahas tersebut. 

Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan peristiwa terbaliknya KM Elang Laut tersebut terjadi di sekitar timur laut di Pulau Damar, Kepulauan Seribu pukul 11.16 WIB. 

Menurut Hendra, sejauh ini personelnya sudah berhasil menyelamatkan enam dari total 10 orang kru kapal nelayan yang diketahui berlayar dari Muara Angke menuju Kalimantan.

Baca juga: KABAR BAIK, Bioskop di Jakarta Sudah Kembali Buka Mulai 16 September, Begini Syarat bagi Pengunjung

Baca juga: Gelar Jumpa Pers Tandingan, Ayah Taqy Malik Bantah Lakukan Penyimpangan Seksual kepada Istri Sirinya

Evakuasi korban selamat kapal motor (KM) Elang Laut yang terbalik di perairan Kepulauan Seribu, Selasa (14/9/2021). Enam dari 10 orang berhasil diselamatkan dari peristiwa nahas itu. (Istimewa)

"Alhamdulillah, ada enam orang yang berhasil kami selamatkan,” tutur Hendra, di dermaga Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Selasa (14/9/2021).

Proses penyelamatan dilakukan dengan kekuatan delapan personel dan kapal patroli cepat jenis kapal tiup kaku (rigid inflatable boat/ RIB) 01 dan 03 usai menerima titik koordinat kapal terbalik.

Titik koordinat didapat dari KM Tanto Setia yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Belawan (Medan, Sumatera Utara) melihat ada kapal terbalik dengan kru yang mengapung. 

"Mereka (KM Tanto Setia) tidak melihat cahaya kembang api (flare), tapi langsung melihat ada kapal yang tenggelam," kata Hendra.

Berdasarkan keterangan korban, KM Elang Laut sedang berlayar dari Dermaga Muara Angke ke Kalimantan.

Baca juga: Rocky Gerung Tolak Tawaran Pemberian Puluhan Rumah dari Rekan dan Penggemar, Begini Alasannya

evakuasi korban selamat kapal motor (KM) Elang Laut yang terbalik di perairan Kepulauan Seribu, Selasa (14/9/2021). Enam dari 10 orang berhasil diselamatkan dari peristiwa nahas itu (Istimewa)

Namun kapal yang mereka tumpangi tersebut terombang-ambing dan akhirnya terbalik.

Diduga hal itu diakibatkan gelombang ombak dan angin kencang.

Pasalnya dalam dua hari terakhir, perairan Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta dilanda gelombang tinggi dan angin kencang.

"Tadi pagi pun, angin rata-rata kecepatannya mencapai 30 knot. Ketinggian gelombang masih rata-rata 1-1,5 meter," ujarnya.

Baca juga: Di Masa PPKM Level 3 Pengelola TMII Akan Uji Coba Tiga Wahana Untuk Umum

Adapun keenam korban selamat langsung dibawa ke Dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Sementara itu dari video yang diterima, proses penyelamatan berjalan dramatis.

Awak kapal yang selamat terlihat bertahan di atas bangkai kapal yang terbalik di tengah gelombang laut yang tinggi. Tidak lama tim penyelamat lalu melemparkan pelampung ke arah korban selamat.

Satu per satu korban lalu menceburkan diri ke laut untuk meraih pelampung tersebut. Setelahnya petugas kemudian menarik korban menuju kapal tim penyelamat di lokasi. (jhs)

Share this post