Video Cerita Pelaku UMKM Semarang Andalkan Platform Digital untuk Bangkit

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video cerita pelaku UMKM Semarang andalkan platform digital untuk bangkit.

Muchamad Mustaqim (26) tampak sibuk di depan frezeer box putih  yang berisi beragam produk es krim.

Ia menata es krim di frezeer tersebut dengan tenang, pertanda tangannya sudah ramah dengan dinginnya frezeer yang suhunya mencapai minus belasan derajat celcius.

Pemuda warga Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang itu adalah pelaku UMKM di bidang es krim.Bisnis itu telah digelutinya sejak 2016 lalu dengan nama Raja Es Krim.

Awal membangun bisnis, dilakukannya dengan cara berkeliling menjual es krim  keluar masuk gang kampung menggunakan sepeda motor.

Ketika berjualan keliling tersebut, banyak tantangan yang dihadapinya.

Di antaranya, tak jarang dimarahi para emak-emak yang takut anaknya batuk karena kebanyakan mengkonsumsi es. Belum lagi kehujanan, ban bocor dan kendala lainnya.

"Ketika itu perhari hanya kantongi penghasilan bersih Rp70 ribu hingga Rp80 ribu," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/10/2021).

Tak puas dengan hal itu, Ia terus berusaha belajar dengan mengikuti beragam pelatihan UMKM. Terutama terkait pemasaran digital.

Maka mulai tahun 2018, Ia mulai memasarkan produk UMKM-nya melalui layanan pesan antar online seperti Gofood di aplikasi Gojek.

0 Response to "Video Cerita Pelaku UMKM Semarang Andalkan Platform Digital untuk Bangkit"

Post a Comment