Sederet Peristiwa yang Terjadi Jelang Proklamasi Kemerdekaan RI

DALAM Sidang Istimewa Teikoku Ginkai (Parlemen Jepang) ke-85 tanggal 7 September 1944 di Tokyo, Perdana Menteri Koiso mengumumkan, bahwa daerah Hindia Timur (Indonesia) diperkenankan untuk merdeka kelak dikemudian hari. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh semakin terdesaknya angkatan perang Jepang oleh pasukan Amerika, terlebih dengan jatuhnya Kepulauan Saipan ke tangan Amerika.
Pada tanggal 1 Maret 1945, Letnan Jenderal Kuma Kici Harada mengumumkan pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Panitia Kemerdekaan. Tindakan ini merupakan langkah kongkret pertama bagi pelaksanaan janji Koiso. Terpilih sebagai Kaico atau ketua dr. Radjiman Wediodiningrat. Demikian dikutip dari buku "Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan : 1945-1998" karya Dr. Aman, M.Pd, yang diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Ombak (Anggota IKAPI), 2015.
Baca juga: Ketika Sri Sultan HB IX Keliling Dunia untuk Mengenalkan Indonesia
Pada tanggal 7 agustus 1945, Panglima Tentara Umum Selatan Jenderal Terauchi meresmikan pembentukan Dokuritsu Junbi Linkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada saat ini pula Dokuritsu Junbi Cosakai dinyatakan bubar. Terpilih sebagai ketua PPKI Ir.Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil ketua.
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, pasukan udara Sekutu menjatuhkan bom masing-masing di kota Nagasaki dan Horosima. Hal ini mendorong Jepang untuk segera mengambil keputusan penting.
Baca juga: Kata 'Indonesia' Berawal dari Diskusi di Meja Redaksi Logan
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Besar Terauci menyampaikan kepada tokoh pergerakan yang diundang yaitu Ir.Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat bahwa pemerintah kemaharajaan telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia pada tangal 24 Agustus 1945 yang pelaksanaannya dilakukan oleh PPKI.
Sebelumnya
0 Response to "Sederet Peristiwa yang Terjadi Jelang Proklamasi Kemerdekaan RI"
Post a Comment