Ketahui Faktor-faktor yang Memengaruhi Penyerapan Vitamin D Begini Ulasan dr Henry Suhendra SpOT

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak yang mengira jika vitamin D dari sinar matahari bisa di dapatkan pada pagi hari.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dr. Michael Holic pada tahun 2011 hingga 2012, puncak UV D adalah pada jam 11 dan jam 1 siang.

Namun masih banyak orang yang menjemur di pagi hari maupun sore hari.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Founder Vitamin D Society Indonesia, dr. Henry Suhendra, Sp.OT dalam tayangan Tribunnews program On Cam Everynight edisi 24 Juli 2021.

Padahal UV D di pagi dan sore hari sangat rendah.

Baca juga: Virus Polio Bisa Sebabkan Post-Polio Syndrome, Baru Tunjukkan Gejala Puluhan Tahun Kemudian

Maka dari itu di jam tersebut tidak begitu mengangkat vitamin D.

Kemudian ada faktor-faktor lain yang memengaruhi, Seperti skin type.

Ilustrasi penggunaan sunscreen, dr. Henry Suhendra, Sp.OT sebut jika penggunaan sunscreen menghambat pembentukkan vitamin D Ilustrasi penggunaan sunscreen, dr. Henry Suhendra, Sp.OT sebut jika penggunaan sunscreen menghambat pembentukkan vitamin D (Freepik.com)

Jangan lupa, jika orang yang bisa mendapatkan vitamin D banyak apabila skin type tipe I atau pada orang bule.

Kita orang Asia Tenggara, orang Indonesia rata-rata adalah tipe IV.

Dengan kata lain apabila kita berjemur harus 4 kali lipat daripada orang bule.

Related Posts

0 Response to "Ketahui Faktor-faktor yang Memengaruhi Penyerapan Vitamin D Begini Ulasan dr Henry Suhendra SpOT"

Post a Comment